Mencari Pelangi

Kemping Kuy… @Sunrise Point Cukul

Saat hati sedang ciut, obat yang paling mujarab untuk menghibur diri adalah piknik. Yup lupa kesedihan bila hati kita terhibur dengan keindahan alam, canda tawa dan menertawakan diri sendiri karna sedikit oon…. 😉

Akhir2 ini saya memang niat banget ke perkebunan teh. Trus didukung dengan situasi & kondisi jadilah saya kemping di kebun teh. Hati yg sedang gundah jadi riang setelah tau kalau akomodasi tendanya masih available. Bak bik buk lah saya nyiapin keperluan kemping. Kebayang dong riweuhnya kalau pergi2 dadakan kaya gini. Saya baru nanya availability nya aja jam 4 sore untuk kemping malam itu juga Haaa.

Akhirnya kita memutuskan untuk berangkat setelah magrib, dengan perkiraan waktu tempuh Bogor-Cukul sekitar 4 jam, jadi itung punya itung paling lambat kita bisa sampai sekitar jam 11 malem. Dengan mengandalkan google map kita pun berangkat menuju Sunrise Point Cukul jam 7 malam. Semua lancar2 saja sampe akhirnya HP saya lowbat, tapi saya masih sempat liat google map, jarak tempuh ke Cukul tinggal 8,6 km dengan perkiraan waktu sampai jam 11 malem.

Saya pun mengandalkan HP misua untuk liat google map, dan sempet berkata “Tinggal 8 km, kalau dah ketemu danau brarti udah deket.” Tapi karna gelap, Situ Cileunca yang jadi patokan ga terlihat juga. Tak berapa lama kemudian kabut tebal menyelimuti jalanan. Duuuh was was pisan saya mah, jalan ga keliatan mana jalannya bulak belok. Jarak pandang kayanya hanya sekitar 2 meter. Saya pun konsen liatin jalan. Beberapa kali dari Hp terdengar suara menandakan lost signal, beberapa kali juga saya liat kalau arah TKP masih di depan. Kecepatan mobil emang lambat, tapi rasanya jarak 8 km ko terasa lama pisan.

Akhirnya kabutpun menghilang, jadi sy bisa kembali konsen liat google map, “Loh ko jaraknya masih 13 km, apa tadi sy salah lihat yaa”. ngasih tau suami yang lagi nyetir. “Tapi ini rutenya masih menunjukan Cukul ke arah depan”. sayapun menambahkan. Sampai akhirnya kita ketemu jalanan yg amat jelek dan banyak mobil yang mogok disana. Suami sempet liat google map “ko arahnya kebalik ya, tapi rutenya bener menuju Cukul”. Akhirnya suami sayapun turun mendekati bapak2 yang lagi berdiri nunggu giliran mobilnya lewat. “Pak kalau Cukul masih terus kedepan ya Pak?” tanya suami saya. “Ohh Cukul sudah kelewat, Cukul itu perkebunan teh” Jawab c Bapak…. OMG

Singkat cerita kita pun sampai di Sunrise Point Cukul, tempat kita kemping jam 1 malem… Gubrakssss. N Jam 5 pagi sudah terdengar suara orang2 di luar tenda yang akan melihat Sunrise…. 🙂 Kuy ah poto2 dulu, tak apa badan lelah, hati gundah, pikiran resah, melihat pemandangan di depan mata yang begitu indah mana mungkin kita tidak bersyukur. Walau sunrisenya terhalang awan tebal, kita tetap semangat jeprat jepret diseluruh penjuru perkebunan teh. “Duuuh harusnya sih ngajak Photographer nih!!!” HAHA maaf yaa hanya saya dan suami yang tau arti becandaan ini 😀

#Setiap orang berhak bahagia, kecuali untuk orang yang tidak mau berusaha #Bahagia itu datangnya dari hati bukan dari orang lain. #Bahagia itu sederhana, ketika kita bisa melihat mentari dipagi hari.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: